Menyewa mobil di Dubai jadi pilihan populer buat banyak wisatawan maupun warga baru yang ingin mobilitas bebas tanpa harus tergantung transportasi umum. Kota ini punya jalanan lebar, infrastruktur modern, dan rambu yang jelas. Tapi, kalau belum pernah menyewa mobil di sini, ada baiknya kamu paham dulu beberapa tips biar gak salah langkah.
1. Pilih Rental Mobil Terpercaya
Dubai punya banyak penyedia jasa rental mobil, dari yang besar seperti Hertz dan Budget, sampai perusahaan lokal seperti Al Arz Self Drive yang lebih fleksibel dan sering kali punya harga bersahabat. Pastikan kamu menyewa dari perusahaan yang sudah punya review bagus, izin resmi, dan layanan yang jelas.
Cek juga apakah mereka menyediakan asuransi, layanan darurat 24 jam, serta transparan soal biaya tambahan (misal: tol, denda, atau kebijakan bahan bakar).
2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk warga asing, menyewa mobil di Dubai cukup mudah asal punya dokumen lengkap. Umumnya kamu butuh:
- Paspor dan visa (turis atau residensial)
- SIM Internasional (IDP) atau SIM dari negara yang diakui UEA
- Kartu kredit atas nama penyewa (untuk deposit)
Kalau kamu sudah punya SIM UAE, maka prosesnya jauh lebih cepat.
3. Pilih Mobil Sesuai Kebutuhan
Dubai punya segalanya — dari city car ekonomis seperti Yaris dan Corolla, SUV seperti Fortuner dan Prado, hingga mobil mewah seperti Ferrari atau Rolls-Royce kalau kamu mau tampil elegan.
Tipsnya, sesuaikan pilihan mobil dengan kebutuhan harian kamu:
- Jalan-jalan santai: hatchback atau sedan
- Trip ke gurun atau pegunungan: SUV 4×4
- Acara bisnis: sedan premium
- Tampil gaya di Dubai Marina: supercar convertible? Boleh juga!
Ingat, semakin besar mobilnya, semakin tinggi konsumsi BBM dan biaya sewanya.
4. Pahami Aturan Lalu Lintas di Dubai
Mengemudi di Dubai memang nyaman, tapi tetap harus patuh aturan. Beberapa poin penting:
- Kecepatan dibatasi (biasanya 80-120 km/jam di jalan besar)
- Gunakan sabuk pengaman setiap saat
- Jangan menelepon saat berkendara, kecuali hands-free
- Jangan pernah melanggar lampu merah (denda bisa sangat mahal)
- Perhatikan rambu dan marka jalan — sistem denda di Dubai sangat canggih dan berbasis kamera
Buat kamu yang belum pernah menyetir di luar negeri, butuh adaptasi, tapi begitu terbiasa, dijamin lebih praktis daripada naik-turun taksi.
5. Hindari Biaya Tambahan yang Tidak Perlu
Beberapa rental mobil punya kebijakan bahan bakar “return full” — artinya kamu harus isi bensin penuh saat mengembalikan. Kalau tidak, mereka akan charge lebih mahal.
Selain itu, perhatikan apakah ada batasan jarak tempuh harian. Jika iya, sebaiknya kalkulasi jarak harian kamu agar tidak dikenakan biaya tambahan.
Dan terakhir, periksa kondisi mobil sebelum jalan. Dokumentasikan (foto/video) goresan, baret, atau cacat fisik. Ini akan jadi bukti penting agar kamu gak dituduh merusak mobil saat pengembalian.
6. Nikmati Perjalananmu!
Dubai punya banyak destinasi keren yang paling nyaman dijelajahi dengan mobil pribadi: dari gurun pasir di luar kota, pantai di Jumeirah, pusat belanja seperti Dubai Mall, hingga landmark seperti Burj Khalifa dan Museum of the Future.
Dengan menyetir sendiri, kamu bebas atur waktu, rute, dan bahkan bisa improvisasi kalau ingin berhenti di spot menarik. Jangan lupa, nikmati pengalaman berkendara di kota modern yang jalanannya mulus dan rapi!
Mau ngerasain sensasi berkendara sendiri di Dubai dengan cara yang praktis, aman, dan sesuai budget? Yuk cek layanan terbaik dan pilihan mobil keren dari alarzselfdrive – siapa tahu, liburan kamu jadi makin bebas dan berkesan!