Catatan Mengemudi Sendiri di Dubai dengan Al Arz Self Drive

Ngopi dulu. Oke, sekarang santai ya — aku mau ceritain pengalaman nyetir sendiri di Dubai pakai Al Arz Self Drive. Bukan iklan, cuma sharing jujur buat kamu yang lagi mikir: “Bisa nggak sih jelajah Dubai sendiri pakai rental mobil?” Bisa. Dan seru juga, asal tahu trik-triknya.

Persiapan Sebelum Berangkat (yang sebaiknya nggak dilewatkan)

Pertama-tama: dokumen. Bawalah paspor, SIM internasional atau SIM negara asal yang masih berlaku, dan kartu kredit (banyak rental minta deposit). Prosesnya cepat kalau dokumen lengkap. Kalau kamu belum cek, cek juga batas umur minimal — beberapa mobil sporty minta pengemudi di atas 25 tahun.

Sebelum tandatangan kontrak, periksa kondisi mobil bareng petugas: goresan, ban, lampu, AC (penting banget di musim panas), dan pastikan semua catatan ada di kontrak. Foto-foto juga ya, biar aman. Oh iya, tanyakan apa saja yang termasuk asuransi—comprehensive atau hanya third-party—biar tahu resiko yang harus ditanggung.

Review Singkat Mobil: Apa yang Kuberikan Bintang?

Aku cobain beberapa tipe dari Al Arz: city car kecil buat ngider di Dubai Downtown, SUV untuk trip gurun, dan satu luxury sedan buat momen gaya-gayaan. Mobil-mobilnya rapi, AC dingin, dan interior terasa baru. City car enak buat parkir; irit bahan bakar. SUV nyaman waktu kita mau main pasir, tapi jangan lupa tanyakan opsi 4WD kalau mau masuk dune bashing—itu beda cerita.

Satu catatan: beberapa model punya sensor parkir dan kamera belakang yang beneran membantu di parkiran mall yang padat. Kalau kamu tipe yang mobile banget, minta GPS atau manfaatkan Waze/GMaps — keduanya jalan lancar di sini.

Tips Anti-Bingung di Jalan (dengan sentuhan nyeleneh)

Jalanan Dubai lebar, rapi, dan cepat. Artinya: jangan kaget kalau orang ngebut. Aturan utama: sabar. Jangan ikut adu nyali. Ada banyak kamera speed dan tilang elektronik—yang salah dikit, dompet langsung berkurang. Salik toll? Ada di beberapa jembatan dan terowongan, dan biasanya debitnya lewat tag atau aplikasi; tanya dari awal apakah mobil sudah termasuk Salik tag atau kamu perlu top-up sendiri.

Parkir: di pusat kota sering berbayar dengan meter atau aplikasi RTA. Banyak mall punya valet juga. Saran: catat nomor tempat parkir, atau foto pilar—aku selalu lupa dan itu kocak menurut teman-teman.

Kalau mau ke gurun: turunkan tekanan ban sedikit kalau mau keluar aspal, bawa air, dan jangan sendirian kalau belum pengalaman. Satu lagi: hindari mengemudi saat badai pasir; jarak pandang bisa turun drastis.

Praktis & Penting: Tips Rental & Pengembalian

Booking online memberikan pilihan lebih banyak. Kalau mau fleksibel, lihat opsi pick-up/drop-off di bandara atau hotel. Di kasusku, proses ambil mobil di counter Al Arz cepat dan petugas ramah—tinggal cek dokumen, bayar deposit, dan beres. Untuk pengembalian, isi bensin sesuai ketentuan agar tidak kena biaya refill dari pihak rental.

Periksa juga jam kerja customer service, kalau terjadi emergency tengah malam enak kalau ada nomor darurat 24 jam. Dan simpan semua bukti pembayaran serta kontrak dalam ponsel.

Penutup: Worth It Gak Sih?

Pendeknya: worth it. Mengemudi sendiri di Dubai kasih kebebasan eksplor yang nggak didapat kalau tergantung transportasi umum atau tour. Kamu bisa berhenti kapan mau, hunting spot foto, atau muter-muter cari makan malam yang enak. Kalau lagi cari rental yang enak dan reliable, coba cek Al Arz lewat alarzselfdrive — informasinya lengkap dan proses bookingnya simpel.

Jadi, siap ngopi sambil merencanakan road trip Dubai? Bawa playlist, cemilan, dan jangan lupa kamera. Selamat jalan-jalan, hati-hati di jalan, dan nikmati AC dingin setelah panas-panas di gurun. Sampai jumpa di catatan perjalanan berikutnya!